Jumat, 31 Januari 2014

Materi Survival

DOWNLOAD

ATURAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

  1. Naskah ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia ragam ilmiah yang berisi ide/gagasan bersifat inovatif tidak harus sesuai dengan bidang keilmuan penulisnya.
  2. Naskah ditulis  maksimal 30 halaman (sudah termasuk hal. judul, daftar isi, pengesahan, abstrak, dan lain lain).
  3. Naskah merupakan karya asli dan belum pernah memenangkan atau diikutsertakan pada perlombaan lain yang sejenis.
  4. Naskah diketik rapi pada kertas HVS kuarto (A4) dengan jarak 1,5 spasi, font size 12 huruf Times New Roman Style, dengan batas pengetikan: samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, batas atas 4 cm, dan batas bawah 3 cm.
  5. Sistematika penulisan naskah karya tulis ilmiah sebagai berikut ini:
    1. Halaman judul
Halaman judul menyajikan: logo sekolah, judul, nama penulis, tujuan LKTI, nama sekolah, kota, bulan, dan tahun.
  1. Lembar Pengesahan
  2. Abstrak
Abstrak berisi uraian singkat karya tulis yang meliputi: latar belakang, tujuan, manfaat, metode penulisan, hasil, dan saran yang direkomendasikan.
  1. Kata Pengantar
  2. Daftar isi
  3. Daftar lain
Jika ada. Misal: Daftar Tabel, Daftar Grafik, Daftar Gambar, dll.
  1. Bab I Pendahuluan
Pendahuluan berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, sistematika penulisan.
  1. Bab II Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan kerangka konseptual berisi batasan/konsep/teori yang mendukung penulisan yang dapat diperoleh dari jurnal penelitian, buku, atau sumber-sumber lainnya.
  1. Bab III Metode Penulisan
Metode penulisan menyajikan langkah-langkah/prosedur yang benar yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang menguraikan secara cermat cara/metode pengumpulan informasi dan atau data, analisis informasi dan atau data, penarikan kesimpulan, serta merumuskan saran. Metode penulisan dapat mencakup: pendekatan penulisan, sumber penulisan, sasaran penulisan, tahapan penulisan dan lain-lain.
  1. Bab IV Pembahasan
Analisis permasalahan didasarkan pada data atau informasi, serta dikaitkan dengan telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif pemecahan masalah atau gagasan kreatif
  1. Bab Penutup
Penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang diambil harus konsisten dan saran yang disampaikan berupa gagasan yang berkaitan dengan isi karya tulis secara keseluruhan.
  1. Daftar Pustaka
Referensi/sumber acuan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah. Penulisan daftar pustaka untuk buku, dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nama penerbit dan tempat terbit. Penulisan daftar pustaka dari jurnal dimulai dari nama penulis, tahun, judul penulisan, nama jurnal, volume, dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yangdiperoleh dari internet ditulis alamat website-nya dan tanggal pengutipan.
  1. Lampiran
Biodata peserta terdiri atas: nama, tempat dan tanggal lahir, No Kartu Pelajar, Asal Sekolah, prestasi/penghargaan dalam menulis. Foto kopi Kartu Pelajar yang masih berlaku. Lampiran lain yang diperlukan.

Sumber : Disini

Pikiran dan cinta

pikiran kita adalah pemimpin diri kita,,
jaga lah pikiran, hati, dan lisan kita
jangan sampai pikiran negatif menguasai diri
kita,,karena akan berdampak pada tindakan dan ucapan kita

M.Fajar

 
Berpikir positif,berkata positif dan bertindak positif.
Maka semuanya akan positif.
#kekuatan_pikiran

M.Fajar

"berikanlah kelembutan kepada orang yang kita sayangi"
M.Fajar

"Biar Luka ditangang asal jangan luka di hati"
M.Fajar


sudah terformat semua,,
mencari data baru sebagai ganti nya,,
jangan_panik_jika_dalam_situasi_gawat
tetap berpikir positif untuk menemukan solusinya..
#berbagI_tips
 

M.Fajar

kemarin aku menginginkannya,,
namun setelah kudapatkan,,
tampak seperti biasa aja,,
ternyata semua ini hanya keinginan,,
bukan lah hasrat yang harus dimiliki seutuhnya..

M.Fajar

mencoba untuk tidak terpengaruh,,
semoga bisa tetap terjaga keimanan ku..
amin..
Harta | Tahta | Wanita...
M.Fajar
 
jangan pernah puas dengan ilmu yang didapatkan..
karena masih banyak lagi ilmu yang belum kita ketahui..
terus lah belajar, belajar, belajar agar tidak menjadi orang yang tertinggal informasi dan perkembangan jaman..
M.Fajar
 
antara suka dan disukai..
#C_I_N_T_A
M.Fajar 
 
rehat sejenak..
karena aktivitas yang kujalani menguras pikiran ku..
tapi tetap optimis,,yakin,,semua pasti akan ada himahnya..
#berpikir_positif
M.Fajar
 
aku kagum dengan mu kawan..
kamu menunjukkan seorang wanita yang tegar dan kuat..
dan kamu telah membuktikan kalau wanita itu tidak hanya bisa menangis saja..
M.Fajar
 
terperangkap rutinitas harian..
meninggalkan lelah yang berkelanjutan..
#mencoba_mengambil_hikmahnya_setiap_yang_terjadi
M.Fajar
 
cinta yang terus membayangi..
bersabarlah,,semua akan indah pada waktunya..
biarlah mereka yang sudah menemukan cintanya..
jangan iri hati..
#motivasi_diri_sendiri_dan_orang_lain
M.Fajar     
 
jadi diri sendiri lebih baik daripada harus meniru orang lain..
#motivasi
M.Fajar
 
umurku sebenarnya telah berkurang..
kematian pun sudah semakin dekat..
tapi, tetap semangat dan istiqomah menjalani apa yang telah didapatkan..
HADAPI, HAYATI, dan NIKMATI..
semua akan indah pada waktunya..
#memotivasi diri sendiri dan orang lain..
M.Fajar
 
Sumber : Fajar Setya   

 

Rabu, 29 Januari 2014

Perubahan melawan diri sendiri

"Langkah awal yang baik sudah berani melawan diri sendiri untuk perubahan, namun jangan puas sampai disitu tetaplh semangat n berusaha untuk tetap berpikir positif menuju perbaikan diri yang lebih baik"
M.Fajar

"Disaat anda memutuskan untuk berubah menjadi lebih baik, disaat itu lah anda akan menghadapi musuh terberat anda, yaitu melawan diri sendiri"
M.Fajar

"Jangan meminta orang lain untuk berubah memperbaiki dirinya, tapi berubah lah untuk memperbaiki diri sendiri"
M.Fajar

"Saat ingin melakukan perubahan, lingkungan memang berpengaruh. Namun melawan diri sendiri itu lebih utama dalam melakukan perubahan"
M.Fajar

we are with step go to successfulness.
M.Fajar

Sumber : Fajar Setya    

Antara engkau dan diriku

awal ku memuji akan kecantikan yang engkau perlihatkan dari sanubari ketulusan hati akan hijab yang engkau kenakan. dan saat ku masih menjadi seorang ikhwan ku berharap akan penantian balasan darimu. hmm,, namun sekarang diriku bukan lah seorang ikhwan bahkan diriku sudah mulai terpengaruh dengan lainnya. dan disaat itu lah mulai kusadari kalau kita tidak lagi cocok. meski diriku tetap berharap kepadamu. namun ku tak ingin mengecawakanmu. aku bukan seorang ikhwan lagi, tidak hanya itu saja yang membuatku merasa tidak lagi cocok bersamamu, banyak hal yang membuat ku untuk mempertimbangkan semua. aku pernah menulis sebuah karya yang berjudul "JODOH YANG SUCI" dalam karyaku tersebut ku menulis tentang perbedaan wanita yang sholeha dan wanita yang biasa saja. semuanya sudah ada ketetapannya. namun jika yang berkehendak menghendaki kita berjodoh maka tidak ada yang dapat memisahkan kita. jujur aku masih mencintai dan menyayangimu. kini aku sering bertingkah aneh didepanmu bertujuan agar kamu melupakan ku dan beralih kepada seorang laki-laki yang lebih sholeh. ma'afkan aku, namun aku tak ingin dari diriku yang memulainya, biarlah semua berjalan dengan sendirinya. karena diriku juga tak mau melihatmu sedih nantinya.melihatmu bahagia sudah membuatku juga bahagia. membuat mu sedih akan membuat ku merasa bersalah karena disaat kesedihan itu datang aku tidak hadir didekatmu untuk menghiburmu. antara engkau dan diriku kini terasa jauh berbeda. dan aku tak ingin terus membuatmu berharap. cukup bagiku kita saling menjaga saja saat ini. menjaga hati untuk tidak saling terpengaruh oleh bisikan teman.

M. Fajar

Senin, 27 Januari 2014

Perusak Hati



Hati adalah pengendali. Jika ia baik, baik pula perbuatannya. Jika ia rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerusakan adalah niscaya dan wajib.
Tentang perusak hati, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan ada lima perkara, 'bergaul dengan banyak kalangan (baik dan buruk), angan-angan kosong, bergantung kepada selain Allah, kekenyangan dan banyak tidur.' Ini adalah faktor terbesar perusak hati. Tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya dari bertawakkal dan bergantung kepada selain Allah.
Jika seseorang bertawakkal kepada selain Allah maka Allah akan menyerahkan urusan orang tersebut kepada sesuatu yang ia bergantung kepadanya. Allah akan menghinakannya dan menjadikan perbuatannya sia-sia. Ia tidak akan mendapatkan sesuatu pun dari Allah, juga tidak dari makhluk yang ia bergantung kepadanya. Allah berfirman, artinya:

وَاتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ آلِهَةً لِّيَكُونُوا لَهُمْ عِزًّا
Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. (QS, 19:81)
كَلَّا سَيَكْفُرُونَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُونُونَ عَلَيْهِمْ ضِدًّا
Sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (QS, 19:82)
Maka orang yang paling hina adalah yang bergantung kepada selain Allah. Ia seperti orang yang berteduh dari panas dan hujan di bawah rumah laba-laba. Dan rumah laba-laba adalah rumah yang paling lemah dan rapuh. Lebih dari itu, secara umum, asal dan pangkal syirik adalah dibangun di atas ketergantungan kepada selain Allah. Orang yang melakukannya adalah orang hina dan nista.

Terkadang keadaan sebagian manusia tertindas tapi terpuji, seperti mereka yang dipaksa dengan kebatilan. Sebagian lagi terkadang tercela tapi menang, seperti mereka yang berkuasa secara batil. Sebagian lagi terpuji dan menang, seperti mereka yang berkuasa dan berada dalam kebenaran. Adapun orang yang bergantung kepada selain Allah (musyrik) maka dia mendapatkan keadaan yang paling buruk dari empat keadaan manusia, yakni tidak terpuji dan tidak ada yang menolong. 


Share

Tidak lagi sebagai Ikhwan

saat itu aku pernah mencapai puncak pada masa kejayaanku sebagai regenerasi muslim muda. butuh perjuangan yang panjang untuk mencapainya, dan dorongan tak lupa mengiringi setiap langkahku. bersama seorang sahabat kami bermimpi akan membawa kota dimana aku tinggal.untuk menjadi kota yang religius. akan tetapi sampai sekarang mimpi itu belum terwujud karena kami sudah tidak lagi bersama. dan aku berusaha untuk membuat diriku tegar dan tetap mewujudkan mimpi kami. waktu berkata lain saat masa kejayaan ku berada dipuncak menjadi seorang remaja yang sholeh akhirnya kandas begitu saja, karena terbuai angin yang menyejukan hingga ku terjatuh dari puncak. sangat lah disayangkan karena untuk mencapai puncak butuh waktu yang lama dan akan berhadapan dengan berbagai macam cobaan saat menaikinya. harus mengulang lagi dari bawah. meskipun mencoba dengan lajur yang sama, akan tetap tak mudah meraih kejayaan menjadi seorang yang sholeh. dahulu sesama kumpulan kami, aku mendapat gelar seorang ikhwan, seorang santri, dan banyak lagi sebutan untuk ku. namun sekarang tidaklah lagi ku pantas mendapat sebutan itu, disisi lain saat terjatuh dari puncak diriku beralih dan terjerumus akan fartamogana dunia. saat ini aku hanya bisa berharap untuk bisa sampai lagi dipuncak dan menyandang sebutan lamaku sebagai seorang ikhwan. namun itu semua tinggal harapan belaka. aku perlahan mulai jauh dari agamaku, yang tadinya aku sholat lima waktu dan berusaha menjaga untuk bejama'ah, tapi kini sholatpun terkadang dengan sengaja kutinggalkan. nauzubillahi min jalik.. begitu parah nya sekarang. tidak lah salah ada pepatah yang mengatakan "Lebih baik menjadi mantan premen, daripada mantan ustadz". namun aku sudah mencoba keduanya. sekarang ku mulai mengerti semua itu berawal dari hati dan pikiran yang merasa nyaman. dan ku sadari bahwa aku islam karena orangtua ku beragama islam. dan aku terlahir sebagai orang islam. pengalaman yang tadi nya sempat membuat drop dan kepesimisan dalam diriku kalau aku takkan bisa lagi menjadi ikhwan. hingga suatu hari ku menyadari kalau aku memang tidak bisa lagi menjadi ikhwan , tapi setidaknya aku masih bisa untuk memperbaiki diriku. dan timbul lah dalam diriku untuk mendalami agamaku. karena aku tak ingin selamanya kalau aku menjadi orang islam karena orangtua ku islam. pelan-pelan ku mempelajari islam dan mencoba mengamalkan apa yang telah diajarkan dalam islam. dan aku tak ingin menjadi seorang ikhwan, ikhwan-ikhwanan yang maksudnya semua kulakukan karena guru atau tutor yang membimbingku. dan aku juga tidak begitu mengerti yang dikatakan ikhwan itu harus seperti apa ? yang jelas aku sekarang bukanlah seorang ikhwan lagi, walau ku tidak begitu mengerti ikhwan itu harus seperti apa ? dan sekarang aku juga tak ingin menjadi orang islam tapi tidak mengenal islam itu sendiri apa ? aku saat ini ingin mengucapkan terima kasih kepada tutorku yang telah menganggapku sebagai ikhwan yang sebenarnya tidak kumengerti "ikhwan itu harus sperti apa ?" dan terima kasih juga kepada ayah dan ibu karena telah mengenalkan ku agama islam sejak aku lahir. aku akan mencoba mempelajari semua dengan bekal yang kalian berikan kepadaku. namun kali ini aku ingin meraih puncak bukan karena gelaran sebagai ikhwan lagi, tapi aku beralih meraih puncak sebagai orang yang sholeh dan aku akan mempelajari lagi apa itu islam ?, bagaimana islam dalam kehidupan sehari-hari ?, siapa yang membawa agama yang mulia ini ?, kenpa dia (Muhammad) membawa agama islam ini kedunia ? semua itu akan ku coba mencari tahu. guna untuk memperdalam ilmu ku tentang agama.

M. Fajar

Minggu, 26 Januari 2014

cerita tentang diriku

Pikirku melayang dalam sebuah imajinasi yang menghantarkan ku dalam sebuah karya tulis. dimana tempat aku bisa menulis dengan inspirasi yang kudapat dari indera yang kumiliki. ku bangga mempunyai keahlian menulis, namun aku juga selalu ingin seperti yang lain serba bisa. sampai-sampai imajinasi ku ingin memiliki sebuah keajaiban. apa daya, upaya yang kupikirkan sungguh kurang logis, karena sekarang zaman modern apa iya masih ada yang ajaib-ajaib ? "tanyaku pada diri sendiri". pikiran ku terhanyut dalam cerita dibalik tabung kaca, yang menampilkan rekeyasa belaka. banyak film-film yang menghipnosisku tanpa kusadari hingga akhirnya aku terbawa dalam sebuah cerita yang ditampilkan. sungguh tidak lah patut. selain itu aku juga mempunyai gangguan psikologis yang membuatku ketergantungan seks. sejak ku duduk dikelas 6 SD, aku sudah mengenal seks. hingga itu berlanjut sampai sekarang. awalnya aku hanya seorang yang veyuorisme atau suka mengintip. mulai mengoleksi gambar orang telanjang, sampai aku mempunyai majalah khusus dewasa. tidak puas sampai disitu aku sering mengintip saudari ku saat berganti pakaian, saat saudariku mandi. namun seiring berjalannya waktu aku sering ketahuan saat mengintip. hasrat nafsu birahi ku terus mendorongku untuk terus veyour. dan tanpa diharapkan, teman-teman ku ada yang mengoleksi VCD porno dan saat orungtuanya pergi aku dan teman-temanku menonton VCD tersebut dengan sembunyi-sembunyi. namun semua nya terbatas "pikirku" mulai dari mengintip saudariku mandi sering ketahuan, menonton VCD porno dikala waktu sepi baru bisa menontonnya. hingga akhirnya aku menemukan situs di Internet yang berisi kan video porno. situs itu kudapatkan dari teman yang hobinya menjelah internet. dan setiap saat dengan mudah aku bisa mengakses situs porno tersebut. singkat cerita sampai sekarang aku masih suka menonton film porno dari internet, sekarang tidak hanya cukup menonton saja bagiku. setelah menonton terkadang aku sering ke wc dan melakukan onani yang sebelumnya belum pernah aku lakukan. belum ada satu menit aku sudah enjekulasi dini. pertama mencoba membuat ku untuk mencobanya dikemudian hari. sebagai pelampiasan seks. sungguh ku menderita akan semua yang kulakukan. aku memang belajar cara memenajemen pikiran, waktu dan sebagainya. akan tetapi, aku tidak bisa sendiri mengobati diriku sendiri dari ketergantungan seks dan imajinasi tentang keajaiban. aku butuh teman yang bisa mendorongku untuk memperbaiki diri, aku butuh psikis yang mengerti akan hal yang kualami, dan aku butuh perhatian dari keluarga, teman, sahabat, dan lingkungan sekitar. aku ingin berubah, aku butuh bimbingan dari kalian semua. aku tidak mampu menghadapinya sendirian. karena pikiranku sudah terserang virus P.O.R.N. tolong aku yang terjatuh kelembah yang sangat curam. bantu aku untuk bangkit. bantu aku untuk segera memperbaiki diri. aku bingung, aku merasa hampa.

M.Fajar

Selasa, 07 Januari 2014

Ketidak pastian

deburan debu menghalangi pandanganku
dalam fartamogana yang membuat 
diri ini terlalu jauh.
tuntun aku tuk kembali ke jalan-Mu.
dalam hening kegelapan,
ku selalu berharap akan keajaiban.
penantian panjang yang
tak dapat terwujud akan kepastian.
selalu berharap setiap hari.
ombak yang menghantam batu di tepian pantai,
seperti itulah yang kurasa jua.
namum tiada kata menyerah,
terserap dalam pikiranku.
meski fartamogana menyilaukan pandanganku,
desiran ombak menghantamku,
tak kunjung membuat ku menyerah
secepat itu.
hati yang terdalam selalu berharap
semua ini akan berakhir.
terlalu jauh diri ini sudah.
akan ketiadapastian.
tuntun aku kembali
kejelan-Mu,
ya rabbi.

Karya : M. Fajar

Ketiada sempurnaan

diriku emang tak sempurna yang
engkau inginkan.
memang benar,
manusia makhluk paling sempurna diantara
makhluk yang lainnya.
namun sesama manusia tiada yang sempurna.
ku mengerti akan kekuranganmu,
yang mengajariku untuk memahami
kekurangan yang kumiliki

Karya : M.Fajar

Akhir tahun

telah habis masanya.
banyak hal yang terlewatkan
namun takkan kembali lagi.
kenangan terindah, yang pernah kurasa.
pahit, asem, asin, manis.
ramai akan rasa.
itulah kehidupan.
bagai roda yang berputar,
terkadang diatas, terkadang pula ditindas
semua kan menjadi pengalaman yang
mengajariku banyak cerita dalam perjalanan.
setiap tikungan mengajariku banyak hal.
dan setiap persinggahanku memberi makna
untuk selalu bersyukur.
hari ini mungkin akhir tahun, 
namun akan datang awal tahun yang baru.
berharap semua kan lebih baik.
apalah daya diri ini,
hanya bisa berdo'a dan berusaha.
itu semua atas kehendak-Mu,
bila kamu menghendaki-Nya terjadi.

Karya : M. Fajar

Sahabatku

teringat akan keindahan kebersamaan kita,
canda dan tawa daeimu dan dariku yang
tak lepas selalu kita haturkan
dalam sebuah memory yang tak terlupakan.
sahabat aku rindu akan kebersamaan kita.
namun kini kau jauh diriku karena sesuatu.
aku tak menyalahkan dirimu,
tapi ini salahku.
karena nya kita berjauhan.
namun aku tetap menganggap dirimu sebagai sahabatku.
tak ada yang namanya mantan sahabat.
engkau sahabat karibku.
aku bahagia melihat mu bahagia
meski dari kejauhan.
sekarang kita bagaikan
kutub utara dan selatan
yang tak bisa menyatu.
selalu tolak menolak.
ku harap kebersamaan kita akan tetap
terjaga walau sedikit ada jarak.
sahabat,
aku rindu akan kebersamaan kita.

Karya : M.Fajar